Selasa, 31 Agustus 2021  

Objek digital apa pun dapat dipertimbangkan dalam lingkup pelestarian digital: lahir digital atau digital, perusahaan atau pribadi, inovatif atau rutin. Pelestarian digital dapat mencakup teks dan gambar, database dan spreadsheet, vektor atau raster, program dan aplikasi, file desktop dan sistem perusahaan, email dan media sosial, game, film, musik dan suara, seluruh domain web dan tweet individu. Koleksi digital dapat berasal dari laptop atau desktop atau ponsel pintar; dari tablet, server yang disempurnakan, atau mainframe besar yang hebat. Mereka dapat dijepret di ujung tongkat selfie atau dipancarkan dari sensor jauh di luar angkasa; mereka dapat dihasilkan oleh penggarap dan mesin ATM, oleh satelit dan pemindai, oleh chip sensitif kecil dan susunan besar. Mereka dapat disimpan di repositori atau pusat data atau stik USB. Tidak ada objek atau sistem digital yang untuk sementara tidak berada dalam ruang lingkup pelestarian digital.

Teknologi digital yang meresap, berubah, dan ada di mana-mana adalah fitur yang menentukan zaman kita. Materi digital adalah komoditas inti untuk industri, perdagangan, dan pemerintah. Mereka sangat penting untuk penelitian, hukum dan kedokteran. Industri kreatif, warisan budaya, dan media bergantung pada akses yang andal ke materi digital, sementara keluarga dan teman memperluas dan mempertahankan hubungan mereka melalui interaksi digital.

Tetapi materi digital - dan peluang yang mereka ciptakan - rapuh meskipun mereka juga memiliki kapasitas untuk tahan lama melalui replikasi. Platform digital berubah dan rantai panjang ketergantungan yang rumit dan cair. Umur panjang dan utilitasnya terancam jika konten atau konteksnya hilang: keterlibatan dan eksploitasi diaktifkan saat materi digital bertahan. Semakin besar pentingnya materi digital, semakin besar kebutuhan untuk pelestariannya: pelestarian digital melindungi investasi, menangkap potensi dan mentransmisikan peluang ke generasi mendatang dan generasi kita sendiri.