https://bpprd.musirawaskab.go.id/logo/dana/ https://bpprd.musirawaskab.go.id/demo/ https://media.iass.or.id/ https://sipet.gunungmaskab.go.id/thailand/ https://pena.kalteng.go.id/public/fontawsome/s2024pulsa/ https://ict2u.polije.ac.id/uploads/pemilu/demo/ https://dukcapil.wajokab.go.id/demo/ https://ict2u.polije.ac.id/fonts/thailand/ https://event.umj.ac.id/files/sloy-gacor/ https://event.umj.ac.id/foto_berita/demo/
slot thailand slot gacor resmi demo slot
Pusat Preservasi Perpustakaan Nasional RI
Logo PNRI
BERKAS DIGITAL RUSAK INILAH KEMUNGKINAN PENYEBABNYA
Ditulis Oleh: Abdul Wakhid

Jum'at, 3 September 2021   


BERKAS DIGITAL RUSAK? INILAH KEMUNGKINAN PENYEBABNYA

Abdul Wakhid Pustakawan Ahli Madya

 

PRAKATA PENGANTAR

Data yang tersimpan secara elektronik seperti dalam komputer, laptop, gadged atau alat komputasi lainnya. Penyimpan dalam media elektronik disamping memiliki kenyamanan, kemudahan, kemurahan dan fleksibilitas yang tinggi namun yang sering dilupakan oleh pengguna yaitu mengabaikan keamanan data tersebut, dan tanpa sadar bahwa data yang tersimpan pada perangkat tersebut dapat saja mengalami kerusakan yang tidak tahu penyebanya. Berbagai jenis dan penyebab kerusakan data bisa saja terjadi kapan saja dan dimana saja bahkan terjadi sangat mendadak. Terkadang pengguna ketika ingin membuka data yang ada dalam komputernya justru muncul pesan bahwa file yang akan dibuka “Corrupt”, “tidak tersdia atau pesan sejenisnya”. Ini menandakan bahwa file atau data yang akan dibuka tersebut mengalami kerusakan. Maka dari itu, pengguna wajib tau cara melindungi data sebelum terjadi kerusakan dan cara mengatasi ketika kerusakan data terjadi. Sebelum melakukan perlindungan terhadap data, hendaknya pengguna mengerti dahulu ancaman dan penyebab yang dapat membuat data rusak. Secara umum kerusakan data terbagi menjadi 2 jenis yaitu kerusakan data secara virtual atau digital dan kerusakan data secara fisik. Ketika terjadi kerusakan, pengguna harus dapat mengidentifikasi masing-masing ketika terjadi kerusakan data karena cara mengatasinya juga berbeda. Jangan sampai ketika terjadi kerusakan data secara digital misalnya, pengguna langsung mengganti perangkat penyimpanan.

Kerusakan Data Secara Logikal

Data yang rusak secara digital atau logikal biasanya diakibatkan karena adanya kesalahan proses digital atau proses logikal baik ketika pembuatan data, penyimpanan data, penyalinan atau pemindahan data, gangguan atau interupt, maupun proses-proses digital lainnya termasuk format disk. Operasi-operasi yang biasa digunakan seperti copy-paste, move file paste, cut paste dan sebagainya yang dapat menyebabkan kerusakan data terutama ketika komputer sedang melakukan pemrosesan data lain yang tinggi sehingga kalkulasi data menjadi salah atau tidak terproses yang menyebabkan data rusak dan tidak dapat digunakan atau karena adanya terputusnya perangkat yang digunakan karena kabel lepas dari hardisk ketika proses belum seelasi. Atau dapat juga kerusakan data dapat terjadi ketika melakukan copy atau pemindahan data terjadi interupsi misalnya listrik mati atau komputer menjadi hang sehingga proses pemindahan atau penyalinan data tidak dapat diteruskan. Perlu kehati-hatian dalam managemen data atau file terutama ketika melakukan pemindahan file sehingga data tidak rusak. Proses digital lain yaitu download dari internet juga dapat menyebabkan data rusak terutama pada data yang berukuran besar dan terbagi menjadi beberapa file. Koneksi yang tidak stabil atau terputus ditengah ketika melakukan download menjadikan data tidak dapat digunakan. Download sebaiknya dilakukan pada koneksi yang cukup cepat dan stabil, dapat pula menggunakan software yang memberikan fitur resume download untuk mengantisipasi download yang putus di tengah proses, supaya jika terjadi kegagalan download yang menyebabkan data rusak, tinggal meneruskan download dan tidak perlu melakukan download dari awal. Program-program jahat seperti virus dan malware juga sangat merusak data secara digital atau logikal. Virus dan program jahat lain memiliki karakteristik merusak data dan menginfeksi dengan cepat, begitu data yang terinfeksi virus dibuka, maka virus akan menyebar pada data data lain yang sedang diproses. Aktifitas hacking juga dapat merusak data, pencurian data juga sering dilakukan bersamaan dengan aktifitas hacking, yang paling sering dilakukan untukmenyerang server dan mengakibatkan crash maka data dapat hilang dan tidak mampu diselamatkan. Jika suara hardisk sudah tidak wajar atau tidak normal dan atau koneksi hardisk ke komputer sering putus nyambung secara berulang tanpa disentuh, maka segera ganti media penyimpanan dan segera backup data sebelum mengalami kerusakan yang parah. Jika icon file atau nama file aneh, janggal atau ada perubahan bentuk atau tampilan segera lakukan recovery atau backup data sebelum data hilang atau rusak.

Kerusakan Data Secara Fisikal

Kerusakan data secara fisik sangat berkaitan erat dengan alat atau media penyimpanan data itu sendiri atau aspek hardware. Pada dasarnya jika hardware penyimpanan data rusak, maka data didalamnya juga ikut rusak bahkan sulit untuk dilakukan recovery atau pemulihan. Recovery atau pemulihan hanya bisa dilakukan jika bagian lempeng penyimpan data masih utuh dan tidak rusak. Cara mengatasinya tentu dengan melakukan perbaikan dan mengganti bagian yang rusak jika ingin dilakukan pemulihan. Namun kebanyakan sangat sulit untuk dilakukan pemulihan. Salah satu penyebab kerusakan media fisik penyimpanan adalah benturan dan gesekan. Pada media penyimpanan CD tau DVD misalnya, gesekan sedikit saja bisa menyebabkan kesulitan pembacaan sehingga data tidak terbaca dengan sempurna. Cairan juga menjadi musuh terhadap hardware, sama seperti perangkat elektronik, cairan dapat menyebabkan arus pendek pada media penyimpanan dan merusak bagian-bagian dalamnya. Masih banyak lagi penyebab kerusakan data secara fisik seperti kena bahan kimia, terkena api atau terbakar. Recovery atau pemulihan kembali pada data yang rusak memang sangat mungkin dilakukan sebagai upaya mengatasi kerusakan data. Sistem Operasi biasanya juga menyertakan tool untuk restore atau recovery, namun demikian jika data sudah rusak karena fisiknya sudah mengalami rusak yang parah maka recovery tidak akan berhasil. Perlunya upaya pencegahan dan antisipasi terhadap hal terburuk yang akan menimpa data diantarnya selalu memperhatikan kondisi perangkat yang digunakan untuk menyimpan dan mengolah data dan file. Jika ada error sedikit, langsung saja dicari penyebabnya sehingga tidak menimbulkan error lain yang semakin banyak dan semakin kompleks yang dapat mengancam dan mengakibatkan kerusakan data. Backup data dan ganti media adalah cara yang paling preventif dan antisipatif dalam mengatasi segala hal mengenai data dan file jika diindikasikan terjadi kerusakan fisik tempat penyimpanan data. Jangan menunggu sudah terjadi kerusakan baru dilakukan backup, membuat backup atau cadangan data hendaknya dilakukan secara rutin dan ketika dilakukan perubahan terhadap data pada media penyimpanan yang berbeda. Terlepas dari itu semua, kehati-hatian dalam penggunaan dan perawatan terhadap semua perangkat yang digunakan akan mengurangi munculnya ancaman yang dapat memicu terjadinya kerusakan data.