Setelah 2 ( dua) naskah koleksi Perpustakaan Nasional yakni Naskah Babad Diponegoro dan Negara Krtagama mendapat sertifikat dari UNESCO sebagai Memory of The World pada tahun 2013, Naskah Panji koleksi Perpustakaan Nasional pada tahun 2017 juga mendapat sertifikat Memory of The World dari UNESCO. Komite Nasional Indonesia Untuk UNESCO (KNIU), MOW Indonesia, dan perwakilan UNESCO di Indonesia , pada tanggal 11 Desember 2017 bertempat di Kementerian Pendidikan dan kebudayaan menggelar konferensi pers terkait dengan penetapan 3 warisan dokumenter Indonesia menjadi Memory of The World. Selain naskah Panji, 2 (dua) arsip warisan dokumenter dari Indonesia yakni Arsip Candi Borobudur yang diusulkan oleh Balai Konservasi Borobudur (Kemendikbud), dan arsip Tsunami Samudera Hindia yang diusulkan oleh Arsip Nasional, juga mendapat sertifikat penghargaan sebagai Memory of The World.
Perpustakaan Nasional mengusulkan naskah Panji sebagai Memory of The World dengan analisis kajian para pakar dan filolog yang menyimpulkan bahwa Cerita Panji yang bermuara pada masa kejayaan kerajaan Kediri (Jawa Timur) dengan tokoh utama Raden Panji Inu Kertapati dan Dewi Candrakirana merupakan cerita roman yang memiliki nilai universal, dan telah menyebar dan populer tidak hanya dikawasan Indonesia tetapi juga sampai ke Thailand, Cambodia, Myanmar, dan Malaysia, dengan berbagai aksara dan bahasa yang berbeda. Hal ini menngindikasikan bahwa cerita Panji diapreasiasi dan dilestarikan secara baik oleh masyarakat. Selain itu tokoh dalam cerita Panji Indonesia menginspirasi, mengedukasi dan mengilhami kita semua untuk terus mengejawantahkan serta mengaktualkan kembali nilai-nilai filosofi, edukasi kepahlawanan dalam cerita Panji yang telah diakui oleh dunia, dan layak untuk diusulkan sebagai Memory of The World.
Pengusulan naskah Panji dilakukan melalui Joint Nomination Antara Perpustakaan Nasional dengan mencantumkan 76 naskah cerita Panji dalam 22 versi judul naskah , Leiden University Library mencantumkan 252 naskah Panji dalam 8 bahasa Daerah; National Library of Malaysia mencantumkan 7 naskah Panji; National Library of Cambodia hanya 1 naskah Panji; dan British Library memberikan pernyataan dukungan naskah Panji sebagai MOW. Dokumen Joint nomination diajukan pada tanggal 4 Mei 2017, ditandatangani oleh : Muhammad Syarif Bando (Kepala Perpustakaan Nasional RI), Kurt De Belder (Director Leiden University Library; Dato’ Nafisah Binti Ahmad (Director National Library Of Malaysia; Khlot Vibolla (Director National Library 0f Cambodia; dan surat pernyataan dukungan dari Marcie-Jane Hopkins (Head of Information Services British Library).
Warisan dokumenter yang diusulkan oleh berbagai Negara dalam register MOW 2016/2017 sebanyak 130 proposal. Pada tanggal 24 – 27 Oktober 2017 International Advisory Committee (IAC) melakukan sidang penilaian di Markas Besar UNESCO. Hasil sidang IAC merekomendasikan 78 nominasi warisan dokumenter sebagai Memory of The World, termasuk di dalamnya naskah Cerita Panji. Pada tanggal 30 Oktober 2017 UNESCO melakukan siaran pers, dalam siaran pers tersebut, Director General UNESCO Irina Bokova mendukung semua rekomedasi dari IAC, serta menetapkan dan menandatangani sertifikat penghargaan untuk 78 warisan dokumenter dari berbagai Negara sebagai Memory of The World.
Dengan perolehan sertifikat MOW, Perpustakaan Nasional akan menjalankan komitmen sesuai dengan Keputusan 202 EX / 15 dari Dewan Eksekutif, serta Rekomendasi Konferensi Umum mengenai pelestarian, dan akses terhadap warisan dokumenter, termasuk dalam bentuk digital . Rekomendasi tersebut menggarisbawahi "pentingnya pelestarian dan aksesibilitas jangka panjang terhadap warisan dokumenter yang telah diakui sebagai Ingatan Dunia, dalam rangka mendesiminasikan berbagai pengetahuan, pemahaman, dialog budaya antar negara yang lebih baik, mendasari kebebasan berekspresi, termasuk hak asasi manusia dalam memperoleh informasi.
Pada tahun 2018 Perpustakaan Nasional akan mengusulkan 2 warisan documenter koleksi Perpustakaan Nasional yakni Naskah Sang Hyang Siksa Kandang
Karesian dan Naskah Hikayat Aceh, untuk diusung dan berkompetisi dalam penghargaan Memory of The World.
Link document : SERTIFIKAT UNESCO UNTUK NASKAH PANJI SEBAGAI MEMORY OF THE WORLD